Berita Terbaru

Fakta-Fakta Mengenai Desa Wae Rebo Yang Mempesona

Baca Juga

Bagi wisatawan yang ingin merasakan tinggal di desa tradisonal lengkap dengan pemandangan khas desa di pegunungan, Desa Wae Rebo bisa menjadi destinasi yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Nama Desa Wae Rebo sudah sangat terkenal tidak hanya di dalam negeri namun juga hingga ke luar negeri, oleh karena itu jangan heran bila suatu saat berkunjung ke desa ini maka akan berpapasan degan turis bule.
Desa yang berada di ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut ini memiliki keindahan alam yang tidak akan ditemukan di tempat wisata lainnya, lengkap dengan bangunan-bangunan khas dan keramah tamahan penduduknya. Ada beberapa fakta yang perlu diketahui oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke desa Wae Rebo :
  1. Desa Wae Rebo merupakan salah satu desa tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut, oleh karena itu desa ini akan terasa lebih dingin di malam hari sehingga wisatawan yang menginap disana disarankan untuk membawa pakaian yang tebal atau jaket. Namun hal tersebut tidak akan menjadi masalah serius apalagi saat pagi hari wisatawan akan dimanjakan oleh pemandangan indah dimana desa akan diselimuti kabut yang akan perlahan turun saat menjelang siang hari
  2. Karena letaknya di daerah pegunungan maka untuk mencapai Desa Wae Rebo harus ditempuh dengan waktu yang berjam-jam dari Labuan Bajo dengan jalur trekking, sehingga para wisatawan yang ingin berkunjung kesana perlu mempersiapkan banyak hal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal-hal tersebut itu adalah sepatu yang dipakai sebaiknya sepatu khusus untuk hiking agar kaki tidak mudah lelah terhindar dari resiko tergelincir atau terluka, lalu siapkan perbekalan yang cukup yang dapat dibeli disepanjang jalur menuju Desa Wae Rebo.
  3. Desa ini memiliki rumah adat Mbaru Niang yang berjumlah tujuh buah, Mbaru Niang ini memiliki bentuk yang unik seperti kerucut dimana tiap rumah adat ini memiliki lima lantai. Tiap Mbaru NIang diisi oleh beberapa kepala keluarga, sedangkan ada satu Mbaru Niang yang sudah dipersiapkan oleh khusus wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya yang memadai. Desa Wae Rebo ini sudah berada di naungan dinas pariwisata setempat sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir dengan sarana dan fasilitas yang disedikan untuk wisawatan.
  4. Desa Wisata Wae Rebo memiliki aliran listrik yang dijadwal pada waktu tertentu. Bagi wisatawan yang membawa peralatan elektronik disarankan untuk membawa baterai cadangan atau power bank agar tidak kehabisan baterai sehingga dapat melewatkan momen-momen indah di desa tersebut.
  5. Sebagaimana desa tradisional, wisatawan tidak akan menemukan minimarket ataupun ATM sehingga disarankan untuk mengambil uang di ATM yang berada di kota, bawalah perbekalan uang yanhg cukup karena ada beberapa biaya yang perlu dikeluarkan oleh wisatawan untuk menuju Desa Wae Rebo, diantaranya adalah tur guide, biaya untuk transportasi ke lokasi yang bisa dibilang cukup mahal, dan belanja oleh-oleh yang dijual oleh masyarakat di Desa Wae Rebo.
  6. Desa Wae Rebo memiliki hari spesial yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur atas panen dan kemakmuran di desa tersebut, pada hari raya ini setiap penduduk desa memakai pakaian adat yang lengkap disertai dengan aksesorisnya. Bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen ini sebaiknya datang pada Bulan November karena hari raya in diselenggarakan pada bulan tersebut.

Tidak ada komentar