Berita Terbaru

Petugas SAR Gabungan Temukan Dua Korban Selamat Kapal Tenggelam

Baca Juga





INDOEKSPRES.ONLINE (KAB.CIANJUR) - Tim SAR gabungan menemukan dua nelayan yang hilang menyusul kapal mereka tenggelam di perairan pantai Lugina beberapa hari yang lalu.

Dua orang nelayan yang ditemukan bernama
bernama Iman dan Asikin, yang di temukan oleh nelayan setempat di tepi pantai Lugina dalam kondisi kedua nelayan tersebut dengan keadaan lemah. Korban langsung di bawa ke Pos TNI AL Cidaun. Dengan penemuan itu. Dengan penemuan itu, berarti korban selamat dua orang yakni Iman dan Asikin. Sedangkan dua korban lainnya, yakni Sanusi (45) dan Muslih (28) masih dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Bandung, Pos SAR Sukabumi, Polsek Agrabinta, Koramil Agrabinta, BPBD Cianjur, Polairut Cianjur, Pemuda Pancasila, dan warga setempat, masih mencari korban Sanusi dan Muslih.

Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor SAR Bandung atau Basarnas Jawa Barat Rudi mengatakan, operasi pencarian pada Jumat 23 Agustus 2019 dan Sabtu 24 Agustus 2019, di fokuskan pada penyisiran darat.

"Operasi pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. Dua nelayan yang masih hilang akibat kapal terbalik di Pantai Lugina, Sanusi dan Muslim belum ditemukan," kata Deden dalam rilis tertulis.

Operasi, ujar Deden, diawali dengan briefing bersama Tim SAR Gabungan terkait kekuatan personel dan petunjuk kerja standard operational procedure (SOP) dan keselamatan kerja pada pukul 07.00 WIB.

"Pukul 07.30 WIB Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban Sanusi dan Muslih dengan melakukan penyisiran darat dari Pantai Lugina ke arah Barat sampai dengan Pantai Cidolog Rambay, Sukabumi," kata Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor SAR Bandung Rudi.

Penyisiran, ujar Rudi, di bagi menjadi tiga satuan regu. Regu pertama melakukan penyisiran darat sejauh 2 kilometer ke arah barat, regu kedua menyisir sejauh 2 km ke arah timur, dan regu ketiga menyisir seputaran lokasi kejadian.

Rudi mengemukakan, untuk operasi pencarian pada Jumat 23 Agustus 2019 belum menggunakan alat utama karena ombak cukup besar sehingga berisiko terhadap keselamatan tim

"Penyisiran darat dilakukan dengan menggunakan motor trail dan berjalan kaki menyusuri tepi pantai. Namun hingga pukul 16.21 WIB, pencarian masih nihil," ujar dia.

Diketahui,sebuah kapal nelayan KM Sinar Lestari dikabarkan terbalik dan tenggelam akibat terempas ombak di perairan Pantai Lugina, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Tomi)

Tidak ada komentar