Berita Terbaru

Wacan Bagi bagi jabatan DPRD Kota Banjar Mencuat

Baca Juga

Foto : banjarkota.go.id
Dilangsir dai Pikiran-rakyat.com 30 anggota DPRD Kota Banjar dan partai politik pemilik kursi DPRD Banjar masa jabatan 2019 - 2024 mulai disibukan lobi-lobi sekarang ini
Wacana pembagian jabatan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kota Banjar pun mencuat. Seperti, unsur pimpinan DPRD Banjar, untuk Ketua DPRD Banjar dijabat Partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD Banjar dijabat anggota DPRD Banjar dari PDIP dan Gerindra. 
Kemudian, Jabatan Ketua Komisi 1 DPRD Banjar akan dijabat anggota DPRD Banjar dari PDIP, Ketua Komisi 2 akan dijabat anggota DPRD Banjar dari Gerindra dan Ketua Komisi 3 DPRD Banjar dijabat anggota DPRD Banjar dari PKB. 
Pembagian jabatan di AKD ini, tak bisa lepas dari sejarah Pemilu sebelulnya. Seperti parpol koalisi pengusung Pilpres 2019 dan parpol pengusung Pilwalkot Banjar 2018 lalu. 
Seperti diketahui, pasangan Wali Kota /Wakil Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih - Nana Suryana, saat Pilwakot Banjar 2018 lalu, diusung tiga parpol. Yaitu, Partai Golkar, PDIP dan PKB.
Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kota Banjar ditargetkan terbentuk dan ditetapkan DPRD Kota Banjar paling lambat akhir Agustus 2019. 
Kendati itu, saat proses pembentukan AKD Kota Banjar, Partai Nasdem yang memiliki satu kursi DPRD Banjar, terakhir ini memilih bergabung ke Fraksi Golkar DPRD Kota Banjar.
"Partai Nasdem sudah bulat, 100 persen bergabung ke Fraksi Partai Golkar. Ini hasil musyarawah dan persetujuan pusat. Nasdem berkoalisi dengan parpol pengusung di Pilpres itu ," ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banjar, H.Endang Kuswara, Selasa (13/8/2019). 
Ditegaskan H.Endang, kendati bergabung di Fraksi Golkar DPRD Banjar mendatang, anggota DPRD Banjar dari Partai Nasdem diharuskan tetap memberikan warna, mengusung perubahan. Banjar lebih baik di masa mendatang. 
Anggota DPRD Banjar dari Partai Nasdem, Esson Ambarita menambahkan, dirinya sebagai kader partai (Partai Nasdem) harus taat atas kebijakan dan keputusan partai, bergabung di Fraksi Partai Golkar DPRD Banjar.
"Dipastikan visi misi Partai Nasdem dipegang teguh walaupun bergabung di Fraksi Partai Golkar. Di antaranya, mendorong percepatan pelayanan dan perizinan kepada masyarakat. Restorasi itu," ujar Esson kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Ketua DPRD Banjar Sementara yang saat ini menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar, Dadang R Kalyubi, membenarkan, anggota DPRD Banjar dari Nasdem bergabung ke Fraksi Partai Golkar. 
"Total Fraksi Golkar DPRD Banjar mendatang menjadi 8 kursi. Sebanyak 7 kursi dari Partai Golkar dan satu kursi lagi dari Partai Nasdem," ujar Dadang.
Lebih lanjut dia menargetkan AKD Banjar berhasil dibentuk dan ditetapkan paling lambat akhir Agustus 2019 mendatang. 
Dijelaskan dia, di antara AKD yang harus segera dibentuk itu, meliputi pimpinan DPRD Banjar definitif, Badan Musyawarah (bamus), Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Kehormatan (BK). 

Adapun rincian parpol yang meraih kursi di DPRD Banjar 2019 - 2024. Diantaranya, PKB ( 3 kursi), Partai Geridra (4 kursi), PDI Perjuangan ( 5 kursi), Partai Golkar ( 7 kursi), Partai Nasdem (1 kursi), PKS (3 kursi), PPP (1 kursi), PAN (3 kursi), Partai Hanura (2 kursi) dan Partai Demokrat (1 kursi). 

"Diperkiraan jumlah fraksi dari 30 anggota DPRD Kota Banjar nanti, berkisar 7 fraksi termasuk fraksi gabungan," ujar Dadang. 
Anggota DPRD Banjar dari PPP, sekaligus Ketua DPC PPP Kota Banjar, H. Mujamil, menyatakan, fraksi gabungan DPRD Banjar mendatang, meliputi  PPP, Hanura dan Demokrat. 
"Dimungkinkan fraksi gabungan mendatang diberi nama Fraksi Pembangun Hade (Hanura-Demokrat)," ujarnya. 
Anggota DPRD Banjar dari PKB, Sopian menyatakan, saat ini PKB sudah bulat membentuk fraksi sendiri. Yakni, Fraksi PKB DPRD Banjar. "Fraksi PKB sudah diputuskan. Saat ini PKB memiliki 3 kursi DPRD Banjar," ujar Sofian. 
Sebelumnya, saat PKB memiliki 1 kursi DPRD Banjar pada periode lalu, PKB bergabung di Fraksi Partai Golkar DPRD Banjar

Tidak ada komentar