PKB Pahami Pesan Jokowi

Baca Juga

Birokrasi Online , PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) memahami betul bahwa penyusunan formasi kabinet menjadi hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tentu memahami itu semua. KIK hanya bisa memberikan masukan jika di minta presiden.

"PKB memahami dan setuju dengan pesan yang disampaikan Pak Jokowi. Jadi partai-partai koalisi boleh memberikan masukan, tapi enggak boleh mengganggu kewenangan Pak Jokowi," ujar Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Jazilul Fawaid, kemarin.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu memahami betul

pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan keputusan susunan Kabinet Kerja menjadi hak prerogatifnya, sehingga ia tak ingin diganggu. Jazilul menilai, Jokowi sengaja menyampaikan hal tersebut, agar masyarakat mengetahui bahwa hanya presiden yang memiliki wewenang dalam menentukan susunan kabinet kerja jilid II.
Dengan demikian, lanjut Jazil, Jokowi menyampaikan pesan itu bukan untuk partai politik tertentu, tapi sebagai edukasi untuk masyarakat dan partai politik secara umum.

"Mengedukasi publik juga kepada pengurus partai politik. Jadi presidensial itu menjadi wewenang penuh presiden dalam pembentukan kabinet," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatifnya sebagai presiden terpilih 2019-2024.

"Konstitusi kita mengatakan, penyusunan kabinet itu hak prerogatif presiden. Jadi jangan ada yang ikut campur," ujar Jokowi saat peresmian Pembukaan Konferensi Hukum Tata Negara ke-6 Tahun 2019 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/8/2019).