Politik dan Ulah Korporasi di sebut Wiranto Penyebab Karhutla

Baca Juga

Birokrasi Online, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BNPB, BMKG, dan jajaran sejumlah pemerintah daerah.

Dalam pembukaan rakor, Wiranto sempat membeberkan beberapa penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

Wiranto mengatakan, mayoritas penyebab karhutla terjadi akibat ulah manusia, jumlahnya mencapai 99 persen. Wiranto juga menyebutkan, ada modus baru penyebab kebakaran hutan, yakni pembakaran hutan akibat kepentingan politik.

"Nah, beberapa waktu lalu saya lakukan peninjauan di lapangan, kita temukan hal baru berupa penyebab karhutla itu, kecuali yang bersifat alami dan 99 persen itu perbuatan manusia. Nah, perbuatan manusia ini ternyata macam-macam," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (13/9).

dilangsir msn.com Wiranto juga mengungkapkan pembakaran itu ada yang terkait dengan persaingan politik seperti kasus di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Muncul baru sekarang kan, ada modus baru  pembakaran hutan karena politik, ya, kan, di Palangka Raya itu. Misalnya membakar hutan karena ada persaingan politik dalam rangka pilkada. Itu juga saya minta ditindak dengan tegas tangkap saja, hukum seberat-bertanya karena itu merugikan umum," ujarnya.

Selain itu, kata Wiranto, kebakaran hutan diakibatkan adanya perilaku tradisional jelang musim hujan.

"Bisa datang dari para peladang yang secara tradisional turun temurun melakukan pembakaran hutan jelang musim hujan. Ini sudah bisa dieliminasi sebenarnya. Lalu akibat ulah korporasi juga bisa sebenarnya bisa dikurangi," ungkap Wiranto.