Berita Terbaru

PKS Minta Aparat Awasi Proses Pemilihan Cawagub DKI

Baca Juga

Birokrasi, Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS akhirnya disepakati dan maju sebagai cawagub DKI. Proses pemilihan akan dilangsungkan secara voting di DPRD DKI.
Ketua Fraksi PKS DKI, Mohamad Arifin, meminta agar proses pemilihan benar-benar dikawal. Bahkan ia meminta agar proses pemilihan dikawal aparat penegak hukum.

"Tolong prosesnya diawasi. Yang berlangsung di DPRD berjalan fairplay. Kita minta juga penegak hukun mengawasi jangan sampai ada yang mencederai proses demorakasi DPRD ini," kata Arifin di DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1).
Arifin minta agar proses betul-betul bersih, sesuai prosedur dan tata cara yang berlaku. Pasalnya, proses pengajuan nama sudah berlangsung berlarut-larut. Apalagi PKS sudah merasa lapang dada dengan menerima cawagub dari pihak Gerindra.
"PKS sudah berjiwa besar menyandingkan satu dari PKS dan satu dari Gerindra. Kita khawatir akan ganggu kinerja gubernur, mengganggu pelayanan dari publik DKI Jakarta. Orientasi kita publik masyarakat Jakarta kalau kita menunda-nunda pemilihan ini," pungkasnya.
Pemilihan Nurwansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria dinilai sebagai win-win solution antara Gerindra dan PKS. Pasalnya, usai Sandiaga Uno mundur sebagai Wakil Gubernur DKI, Gerindra sepakat jatah Wagub akan jadi milik PKS.
Namun, nama dari PKS yang sudah diajukan tak kunjung dapat persetujuan. PKS kemudian mengalah. Mereka setuju ada salah satu calon dari Gerindra maju.
"Kalau boleh dikatakan semacam win-win solution-nya. Kalau ternyata mentok-mentok terus kasian warga Jakarta enggak punya wagub," kata ketua DPW PKS, Sakhir Purnomo.

Tidak ada komentar