Berita Terbaru

Ade Uu; HUT ke- 18 Kota Banjar Momentum Bangkit Dari Pandemi

Baca Juga



KOTA BANJAR. BIROKRASI.ONLINE - Pemkot Banjar mengambil tema Semangat Tangguh dan Berseri Banjar Melawan Covid-19 pada hari jadi Kota Banjar ke- 18.

Upacara puncak peringatan hari jadi Kota Banjar ke-18 dilaksanakan di halaman kantor sekretariat daerah Kota Banjar, Sabtu (20/2/21).

Dalam pidatonya, Walikota Banjar menyampaikan, bahwa peringatan hari jadi ini merupakan sebuah ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada Kota Banjar.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu mambahu dalam memutus rantai penyebaran Covid- 19 di Kota Banjar.

"Jadikan momen hari jadi Kota Banjar ini sebagai momentum untuk bangkit dari pandemi. Tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan," paparnya.

Dalam kesempatan ini pula, ia memaparkan pencapaian-pencapaian yang sudah diraih Kota Banjar selama tahun 2020.

Salah satunya, Kota Banjar kembali meraih predikat WTP untuk yang kesebelas kalinya pada tanggal 25 Juni 2020 silam.

"Ini membuktikan, soliditas OPD, ASN dan masyarakat di Kota Banjar sinergis, sehingga Kota Banjar mampu meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional," ungkapnya.

Walikota melanjutkan, pada tahun 2020 juga, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjar masuk kategori tinggi.

"IPM Kota Banjar tahun 2020 mencapai 71,70 persen berdasarkan data statistik dari BPS Jawa Barat. Menduduki peringkat 11 dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat," jelasnya.

Dengan capaian tersebut, ia optimis Kota Banjar kedepan akan lebih maju lagi. Ia pun meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan di Kota Banjar untuk menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.

"Hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana dan momentum untuk instropeksi diri atas semua yang telah dilakukan dan menjadi pembelajaran kedepan untuk menyusun pembangunan Kota Banjar demi mencapai cita-cita bersama yaitu untuk kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta yg hadir dan menjaga jarak antar peserta upacara.

Namun demikian, hal ini tidak mengurangi kekhidmatan peringatan hari jadi, upacara tetap berlangsung khidmat meskipun dengan jumlah peserta dan tamu undangan yg dibatasi. (Zaenal Abidin)

Tidak ada komentar