Berita Terbaru

Beberapa Kehawaitan Muncul Saat Prabowo Jadi Presiden

Baca Juga

 


Herdiansyah Hamzah, pakar hukum tata negara dari Universitas Mulawarman, mengungkapkan keprihatinannya terkait potensi pengaruh negatif jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kelak memenangi Pemilihan Presiden 2024. Pasangan tersebut menduduki peringkat pertama dalam hasil quick count atau hitung cepat, unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Menurut Herdiansyah, metode yang digunakan untuk memenangkan pemilu dapat mencerminkan penerapan kekuasaan yang buruk jika pasangan ini berhasil meraih kemenangan. "Cara yang dipakai memenangkan pemilu saja buruk, sudah pasti kekuaasan akan dijalankan dengan cara buruk pula," ujar Herdiansyah, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 18 Februari 2024.

Herdiansyah mengemukakan kekhawatirannya terkait kemungkinan ko-optasi aparat penegak hukum oleh pemerintah yang baru. Menurutnya, posisi instrumen hukum di bawah kekuasaan presiden dapat menyebabkan aparat penegak hukum di sektor kejaksaan, kepolisian, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkooptasi, mengikuti keinginan pemegang kekuasaan.

Selain itu, Herdiansyah menggambarkan potensi involusi demokrasi dan pengaruh yang mungkin terjadi terhadap hak asasi manusia (HAM). Menurutnya, dugaan pelanggaran HAM akan sulit diusut jika presiden menjadi terduga pelanggaran HAM.

Herdiansyah menyoroti perlunya oposisi yang kuat sebagai kontrol terhadap pemerintahan yang baru. Meskipun mengakui bahwa kekuatan oposisi harus berasal dari masyarakat sipil dan kelompok mahasiswa, ia juga menegaskan bahwa masyarakat sipil tidak boleh sepenuhnya bergantung pada oposisi elite politik dan partai-parit parlemen yang dianggapnya kurang berkomitmen.

Dalam real count KPU, Prabowo-Gibran memimpin dengan 49.747.461 suara atau setara dengan 57,95 persen, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dan ketiga. Herdiansyah menyampaikan bahwa pertarungan sesungguhnya akan dimulai jika Prabowo dan Gibran berhasil menjadi presiden.

Tidak ada komentar